Monday, March 15, 2010

'Seminar Glenn Doman Unblocking Your Child Potential'

Seminar Glenn Doman

 Unblocking Your Child Potential
(harapan baru anak autustic,Cerebal Palcy,ADHD,Down Syndrom,etc) 
&
Babies Can do Anything&Everything


Dear Parents :

ikuti seminar Douglas Doman
Son of Glenn Doman, 
17 Maret 2010 jam 18 s/d 21 dg

topik :

'Unblocking Your Child Potential'
(harapan baru anak autustic,Cerebal Palcy,ADHD,Down Syndrom,etc)

tiket 275.000
Tanggal18 Maret, 
jam 18.00 - 21.00,

topik :

'Babies Can do Anything&Everything' 

tiket 275.000

tempat :
smesco indonesia Jl.Gatsu kav.94. jak-sel. 

Mengenali Anak Autisme ?

Mengenali Anak Autisme ?

Kata autisme saat ini sering kali diperbincangkan , dan angka kejadian anak autisme masih terus meningkat diseluruh dunia. Saat ini sering timbul kekuatiran para orang tua jika anak kita terlambat bicara atau bertingkah laku tidak lazim , apakah anak menderita autisme?, Marilah mengenal lebih dalam tentang Autisme pada anak----
Sering timbul kekuatiran jika anak kita terlambat bicara atau bertingkah laku tidak lazim , apakah anak menderita autisme. Kata autisme saat ini sering kali diperbincangkan , angka kejadian di seluruh dunia terus meningkat. Banyak penyandang autisme terutama yang ringan masih tidak terdeteksi dan bahkan sering mendapatkan diagnosa yang salah , atau bahkan terjadi overdiagnosis . hal tersebut tentu saja sangat merugikan anak.

Apakah autisme itu ?
Kelainan perkembangan yang luas dan berat, dan mempengaruhi anak secara mendalam. Gangguan tersebut mencakup bidang interaksi sosial , komunikasi , dan perilaku.

Kapan deteksi dini autisme pada anak ?
Gejala autisme mulai tampak pada anak sebelum mencapai usia 3 tahun , secara umum gejala paling jelas terlihat antara umur 2 – 5 tahun.
Pada beberapa kasus aneh gejala terlihat pada masa sekolah.

Berdasarkan penelitian lebih banyak didapatkan pada anak laki-laki daripada anak perempuan. Beberapa tes untuk mendeteksi dini kecurigaan autisme hanya dapat dilakukan pada bayi berumur 18 bulan ke atas.

Waspadai gejala – gejala autisme

Gejala autisme berbeda – beda dalam kuantitas dan kualitas ,penyandang autisme infantil klasik mungkin memperlihatkan gejala dalam derajat yang berat , tetapi kelainan ringan hanya memperlihatkan sebagian gejala saja.

Kesulitan yang timbul, sebagian dari gejala tersebut dapat muncul pada anak normal, hanya dengan intensitas dan kualitas yang berbeda.

Gejala – gejala pada autisme mencakup ganggguan pada :


1. gangguan pada bidang komunikasi verbal dan non verbal

• Terlambat bicara atau tidak dapat berbicara
• Mengeluarkan kata – kata yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain yang sering disebut sebagai bahasa planet
• Tidak mengerti dan tidak menggunakan kata – kata dalam konteks yang sesuai
• Bicara tidak digunakan untuk komunikasi
• Meniru atau membeo , beberapa anak sangat pandai menirukan nyanyian , nada , maupun kata – katanya tanpa mengerti artinya
• Kadang bicara monoton seperti robot
• Mimik muka datar
• Seperti anak tuli, tetapi bila mendengar suara yang disukainya akan bereaksi dengan cepat

 2. gangguan pada bidang interaksi sosial

• Menolak atau menghindar untuk bertatap muka
• anak mengalami ketulian
• Merasa tidak senang dan menolak bila dipeluk
• Tidak ada usaha untuk melakukan interaksi dengan orang
• Bila menginginkan sesuatu ia akan menarik tangan orang yang terdekat dan mengharapkan orang tersebut melakukan sesuatu untuknya.
• Bila didekati untuk bermain justru menjauh
• Tidak berbagi kesenangan dengan orang lain
• Kadang mereka masih mendekati orang lain untuk makan atau duduk di pangkuan sebentar, kemudian berdiri tanpa memperlihatkan mimik apapun
• Keengganan untuk berinteraksi lebih nyata pada anak sebaya dibandingkan terhadap orang tuanya

 3. gangguan pada bidang perilaku dan bermain

• Seperti tidak mengerti cara bermain, bermain sangat monoton dan melakukan gerakan yang sama berulang – ulang sampai berjam – jam
• Bila sudah senang satu mainan tidak mau mainan yang lain dan cara bermainnya juga aneh
• Keterpakuan pada roda (dapat memegang roda mobil – mobilan terus menerus untuk waktu lama)atau sesuatu yang berputar
• Terdapat kelekatan dengan benda – benda tertentu, seperti sepotong tali, kartu, kertas, gambar yang terus dipegang dan dibawa kemana- mana
• Sering memperhatikan jari – jarinya sendiri, kipas angin yang berputar, air yang bergerak
• Perilaku ritualistik sering terjadi
• Anak dapat terlihat hiperaktif sekali, misal; tidak dapat diam, lari kesana sini, melompat – lompat, berputar – putar, memukul benda berulang – ulang
• Dapat juga anak terlalu diam

 4.gangguan pada bidang perasaan dan emosi

• Tidak ada atau kurangnya rasa empati, misal melihat anak menangis tidak merasa kasihan, bahkan merasa terganggu, sehingga anak yang sedang menangis akan di datangi dan dipukulnya
• Tertawa – tawa sendiri , menangis atau marah – marah tanpa sebab yang nyata
• Sering mengamuk tidak terkendali ( temper tantrum) , terutama bila tidak mendapatkan apa yang diingginkan, bahkan dapat menjadi agresif dan dekstruktif

 5. gangguan dalam persepsi sensoris

• Mencium – cium , menggigit, atau menjilat mainan atau benda apa saja
• Bila mendengar suara keras langsung menutup mata
• Tidak menyukai rabaan dan pelukan . bila digendong cenderung merosot untuk melepaskan diri dari pelukan
• Merasa tidak nyaman bila memakai pakaian dengan bahan tertentu

Apa yang sebaiknya anda lakukan?

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anda jika mencurigai adanya satu atau lebih gejala di atas pada anak anda. Tetapi jangan juga cepat – cepat mennyatakan anak anda sebagai penderita autisme.

Diagnosis akhir dan evaluasi keadaan anak sebaiknya ditangani oleh suatu tim dokter yang berpengalaman , terdiri dari ; dokter anak , ahli saraf anak, psikolog, ahli perkembangan anak, psikiater anak, ahli terapi wicara.

Tim tersebut bertanggung jawab dalam menegakan diagnosis dan memberi arahan mengenai kebutuhan unik dari masing – masing anak , termasuk bantuan interaksi sosial , bermain, perilaku dan komunikasi .

© Dr. Suriviana- www.infoibu.com

Makanan yang harus dihindari saat hamil

 Makanan yang harus dihindari saat hamil


Aturan ‘emas” untuk diet saat hamil adalah makanlah diet yang seimbang. Itu artinya ibu hamil harus makan banyak buah-buahan dan sayuran, protein, karbohidrat, dan cairan yang cukup. Lantas apakah ada makanan yang perlu dihindari saat hamil? Jawabnya ya, ada. Kendati sedikit, makanan dan minuman itu harus diketahui agar kehamilan anda tidak dirusak olehnya. Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari walau jangan sampai membuat anda takut makan saat hamil.

Junk Food

Junk food (makanan “sampah”) sama sekali tidak baik bagi ibu hamil. Makanan sejenis ini hanya menambah kalori (dan tambahan berat badan) tanpa manfaat nutrisi yang jelas. Karena itu, hindari donat dan lebih baik pilih apel saja.

Alkohol dan Kafein

Keduanya memang bisa dianggap barang “haram” buat para ibu hamil. Yang menjadi masalah, alkohol dan kafein mencegah penyerapan asam folik dan zat besi yang sangat penting untuk kehamilan. Sebaliknya, keduanya juga bertanggung jawab menyedot kalsium dari tulang ibu hamil. Belum lagi, efek buruknya terhadap janin yang bisa berakibat panjang.

Aditif (zat penambah)

Banyak makananterutama yang sudah diproses mengandung pengawet, penyedap, pewarna, dan bahkan hormone dan antibiotic. Kebanyakan aditif aman dikonsumsi saat hamil dan buktinya banyak ibu hamil tidak merubah dietnya dan tetap makan aditif. Tapi ada yang mesti diwaspadai, yaitu :
·         Monosodium glutamate (MSG) atau vetsin.
·         Zat pewarnam khususnya yang blue 1, blue 2, green 3, red 3, dan yellow 6
·         Olestra karena belum ditest secara memadai sehingga khawatir dapat berbahaya buat ibu hamil.
·         Sakarin dinilai kurang aman untuk kehamilan
·         Tambahan lemak, zat lemak yang ditambahkan untuk makanan.

Makanan yang tidak dipasteurisasi

Pasteurisasi menghilangkan bakteri dari makanan. Kebanyakan susu dan yoghurt di toko makanan sudah dipasteurisasi. Tapi banyak juga yang tidak dipasteurisasi seperti jus buah segar di kantin pinggir jalan atau keju dari susu mentah.
Sea Food
·         Ikan sehat untuk dimakan, tetapi ada beberapa jenis ikan yang sebaiknya dihindari :
·         Kerang-kerangan karena mengandung bakteri.
·         Hiu, mackerel mungkin mengandung merkuri
·         Ikan yang ditangkap sendiri juga harus diwaspadai
·         Sushi dan sashimi
Daging mentah dan telur
Daging mentah dan telur beresiko dikonsumsi  saat hamil. Jadi jauhilah telur orak-arik dan telur setengah matang. Daging yang diawetkan dengan nitrit, daging dan ikan asap, serta salami juga mesti dihindari.

Waspada makanan kalengan

Waspadai makanan kalengan dan kardusan yang kelihatan sudah terlalu lama, atau rusak kemasannya.


Thursday, March 4, 2010

Rekor Muri Analisa Sidik Jari ( Finger Print Analysis )

Dear temans..


Ikutan acara pencatatan rekor muri untuk mengetahui gaya belajar anak melalui analisa sidik jari ( Finger Print Analysis ).


 Kita dapat membantu anak agar belajar dengan bahagia. 


Sabtu, Tanggal 6 maret 2010
sesi 1 jam 8 s/d 13.00, sesi 2 jam 10 s/d 15.00
Tempat 
 Gedung BPPT Jakarta.


investasi 150rb utk 1anak+1ortu dan mndptkn sminar+lunch+analisa sidik jari anak+goodie bag+makalah+sertifikat muri+lucky draw. 


Jika anggota klrg ingin ikut, bs ikutan dg htm 50rb/ org.
 ikka 081808384646 atau 92243015

Wednesday, March 3, 2010

Ingin Anak Anda Pintar dan Gemar Membaca & Matematika?



Ingin Anak Anda Pintar dan Gemar Membaca & Matematika?

Workshop
Metode Glenn Doman
“Bagaimana Mengajarkan Bayi / Balita Membaca & Matematika Sambil Bermain”

Sabtu, 6 Maret 2010
09.00 – 12.00 WIB
Pembicara : Salord Sagala
Praktisi Metode Glenn Doman
Tempat  : 
Birds & Bees Baby store
Jl. Boulevard Raya Blok QA 5/25 Kelapa Gading
Telp. 021 - 4514002
Investasi  : 
Rp. 75.000,-/orang 

Tuesday, March 2, 2010

GLENN DOMANN - HOW TO TEACH YOUR BABY TO READ




GLENN DOMANN


HOW TO TEACH YOUR BABY TO READ

DESKRIPSI 
“How To Teach Your Baby To Read” merupakan buku pertama dalam seri “Revolusi Kasih Sayang” (1964) dan menjadi buku terlaris di berbagai negara. Hingga kini telah diterbitkan dalam 22 bahasa, salah satunya dalam bahasa Indonesia

Buku ini memperlihatkan kepada Anda bagaimana mudah dan menyenangkannya mengajarkan bayi Anda membaca dengan memberikannya keterampilan dasar untuk sukses akademis. Buku ini menerangkan bagaimana memulai dan mengembangkan program membaca, bagaimana membuat dan mengorganisir materi-materi/peralatan yang diperlukan, serta bagaimana memaksimalkan potensi membaca anak Anda. 

Dengan mengikuti program sehari-hari yang SEDERHANA dengan cara menyenangkan dan penuh kasih, Anda akan membuat anak Anda merasakan nikmatnya belajar –seperti yang telah dialami jutaan anak-anak lainnya di seluruh dunia-. Dengan “How To Teach Your Baby To Read”, Anda dapat memberikan bayi Anda suatu manfaat luar biasa yang akan berguna untuk seumur hidupnya.

Manfaat:

·          Memotivasi orang tua bahwa membaca merupakan salah satu fungsi otak seperti layaknya melihat dan mendengar.
·          Memberi petunjuk kepada orang tua bagaimana cara memulai, membuat materi program membaca dan pelaksanaannya untuk anak Anda.

 

HOW TO TEACH YOUR BABY MATH

   

HOW TO TEACH YOUR BABY MATH

DESKRIPSI

Ketika buku “How To Teach Your Baby Math” terjual lebih dari satu juta kopi, banyak orang tua yang berhasil mengajarkan bayi mereka membaca bertanya, “Bagaimana saya dapat mengajarkan bayi saya matematika?”

Glenn Doman dan timnya perlu waktu 10 tahun untuk membuat riset guna menjawab pertanyaan itu. Dan kemudian lahirlah buku “How To Teach Your Baby Math”. Sejak diterbitkan, buku ini menjadi buku terlaris di Amerika Serikat di antara buku-buku parenting lainnya. Kini buku ini telah dialihbahasakan dalam 22 bahasa, salah satunya dalam bahasa Indonesia.

Sebagaimana membaca, matematika bukanlah bagian akademis dari ilmu pengetahuan. Namun suatu bahasa yang agak berbeda untuk berpikir dan mencari sebab akibat.

Betapa mudahnya sebenarnya mengajar anak kecil realita jumlah dan kebenaran sederhana dari simbol-simbol yang kita gunakan dalam matematika.


“Kalau kita mengajarkan anak kecil mengenai fakta tentang matematika, dia akan menemukan rumusnya,” ujar Glenn Doman.

“How To Teach Your Baby Math” dapat memperlihatkan kepada Anda bagaimana mudah dan menyenangkannya mengajarkan anak Anda matematika melalui pengembangan berpikir dan ketrampilan mencari sebab akibat. Buku ini juga menjelaskan bagaimana memulai dan mengembangkan program matematika, bagaimana membuat dan mengorganisasikan materi-materi/ peralatan yang diperlukan, serta bagaimana memaksimalkan pengembangan potensi matematika anak Anda.

Dengan mengikuti program sehari-hari yang SEDERHANA dengan cara yang menyenangkan dan penuh kasih, Anda dapat membuat anak Anda merasakan nikmatnya belajar –seperti yang telah dialami oleh jutaan anak-anak lainnya di seluruh dunia. Dengan “How To Teach Your Baby Math”, Anda dapat memberikan bayi Anda suatu manfaat luar biasa yang akan berguna untuk seumur hidupnya.

Manfaat:

•   Memotivasi orang tua bahwa matematika ternyata lebih dari sekedar bahasa logika dan memperkenalkan pada anak mengenai aturan-aturan.
•   Memberi petunjuk kepada orang tua bagaimana cara memulai, membuat materi program matematika dan pelaksanaannya untuk anak Anda.