Thursday, December 16, 2010

Sudahkah anda membayar Pajak ?

Sekali-kali kita bicarain pajak ya Moms, kadang aktivitas kita tanpa disadari banyak bersinggungan dengan Pajak, pertanyaan sudahkah anda membayar Pajak ?, membuat kita bertanya kembali, haruskah kita bayar pajak dsb, yuk kita simak...

Pajak Bertutur
Pajak Bertutur

Pertanyaan ini sangat menarik saya ketika melihat slogan  baik Televisi dan Bilboard di persimpangan Jalan..Slogan seperti awasi penggunaannya, tidak bayar pajak apa kata dunia dsb...sebenarnya Sebagai masyarakat awam sudah tahukah anda apa yang dimaksud dengan Pajak/Tax itu ? definisi Pajak diartikan iuran kepada negara yang dipungut dari rakyatnya berdasarkan Undang-undang dengan sifat dapat dipaksakan. Jadi sudah barang tentu kehadiran pajak sangat dibutuhkan dalam turut serta membangun negara kita ini. Buat saya Pajak merupakan kunci keberhasilan suatu negara dalam meningkatkan peran serta warga negaranya dalam ikut membangun bersama-sama. Tidak mudah memang untuk membuat Warga negaranya secara sadar untuk membayar Pajak apalagi dengan penduduk sebesar Indonesia yang wilayah nya kepulauan , salah satunya harus ada Transparansi dan manfaat yang didapat dari iuran yang telah mereka bayarkan. Apalagi penulis melihat sejauh ini kehadiran Pajak bisa dibilang menjadi beban tersendiri terutama bagi Para Pengusaha. Ketidakmampuan Pemerintah dalam mengemas Pajak dengan membuat sosialisasi yang baik dan sebuah sistem yang terintegerasi secara penuh belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Bangsa ini membutuhkan keseriusan dalam membangun, karena mengingat pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai saat sangat bergantung dari sektor pajak itu sendiri. Penulis memberi sedikit masukan yaitu :
  1. Membuat edukasi sedini mungkin tentang pentingnya pajak dalam pembangunan dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi guna menimbulkan sebuah framework tax awareness bagi calon pelaku bisnis masa depan nantinya
  2. Ciptakan keterbukaan sistem pembayaran contoh rekapitulasi dana yang masuk dan alokasi penggunaanya,  ciptakan birokrasi satu pintu guna kepengurusan pajak
  3. Berikan insentif bagi pelaku bisnis yang baru mulai berusaha
  4. Sistem tarif satu lapis " kesederhanaan perhitungan " guna tidak menambah pusing banyaknya layer tarif yang harus di ketahui bagi Wajib Pajak dalam menghitung pajak yang harus dibayarnya
Mulailah dari perubahan kecil yang mengarah pada perubahan besar..

sudah siapkah kita ?

Memang banyak pekerjaan rumah yang harus di selesaikan oleh pemerintah, tentunya mari kita bantu dengan satu peranan kecil  yaitu dengan kontribusi pajak kita, dengan peran kecil yaitu memahami makna sudahkah anda membayar pajak ? tentunya membawa tanggung jawab besar nantiya..

No comments: