Wednesday, November 23, 2011

Mendirikan taman bacaan

Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dunia yang saat ini menyentuh angka kurang lebih 7 milyar orang, maka bisa dipastikan tingkat persaingan semakin tinggi.

Kekhawatiran kita selaku orang tua adalah wajar ketika membayangkan akan pentingnya peran pendidikan untuk bisa di berikan ketika anak-anak masih kecil, tentunya pendidikian ini menjadi modal penting bagi mereka kelak agar dapat menjadi pribadi yang tangguh, mandiri dan punya daya juang yang tinggi.
Salah satunya PAUD ( Pendididkan anak usia dini) metode paud yang beberapa tahun ini sudah di perkenalkan sebagai terobosan mengatasi kosongnya tingkat pendidikan di usia dini.

Masa kanak-kanak sangatlah singkat , kita dituntut untuk memberikan asupan pendidikan yang proporsional, proses ini yang kadang kita lupa dengan kesibukan .
Banyak orang tua yang keduanya bekerja tidak sempat memberikan perhatian yang cukup untuk anak-anak mereka, kurang perhatian inilah yang membuat sang anak menjadi pribadi yang miskin akan kasih sayang orang tuanya. peranan baby siter diharapkan bisa memenuhi minimnya peranan orang tua, tapi mereka tidak bisa menggantikan kasih sayang yang sebenarnya.

Salah satu solusinya adalah memilih pekerjaan yang mempunyai waktu kerja yang fleksible seperti mendirikan taman bacaan setingkat PAUD.
Sebagai prospek bisnis, mendirikan taman bacaan memang tak semenarik jika dibandingkan bila kita bermain saham bukan ?
Tapi misi yang terkandung didalamnya yaitu dengan mendeliverkan pengetahuan, pendidikan moral, agama dari buku adalah proyek yang maha mulia sehingga capital gain ( baca: keuntungan ) dari bisnis ini  tak terhitung nilainya.

Di lain sisi sebagai operator harian adalah sang istri yang merangkap sebagai principal dan metode pembelajarannya tinggal download dari berbagai sumber di internet , mudah bukan ?
jangan memikirkan profit and lossnya ( baca : untung dan rugi ) terlebih dahulu, tapi ikhtiar dengan niat yang ikhlas insya Allah ganjaran yang didapat akan besar...Amiin

1 comment:

NURLITA TSANIA said...

Wah..hebat..
we support 100%.
Semoga dimudahkan segala jalannya ye dul.. :-)

gue siap membantu semampu yang gue bisa.