Monday, November 8, 2010

Nutrisi di masa kehamilan

Ngidam

Ngidam itu Normal


Hormon kehamilan, bisa jadi ‘biang keladi’ munculnya ngidam. Seringkali, makanan yang tidak kita suka, justru menggiurkan saat sedang hamil. 

Buah yang asam, makanan pedas, manis, atau asin, adalah jenis makanan yang umum diinginkan oleh ibu yang sedang ngidam.

Kadang-kadang ‘ngidam’ ini jadi pertanda bahwa tubuh Ibu butuh makanan dengan zat gizi tertentu. Misalnya Ibu ngidam mangga muda. Mungkin saja tubuh Ibu sedang butuh tambahan vitamin C.

Non-food cravings (‘ngidam’ yang bukan pada makanan)
PICA (ngidam bukan makanan)

Beberapa ibu hamil ada yang menginginkan batu bara, makan tanah, atau serpihan dinding saat ngidam. Ini di sebut PICA. Konon, ini juga berhubungan dengan kurangnya zat besi atau kalsium.

Meskipun ngidam seperti ini adalah hal yang normal, tetapi sebaiknya dilawan. Karena tentunya, ia berbahaya bagi kesehatan Ibu dan bayi.

Ngidam, tapi tetap Makan Sehat


Keinginan untuk makan makanan tertentu, bisa surut saat kehamilan berlangsung. Kalau pun tidak, Ibu harus tetap tertib dengan pola makan teratur dan makanan bernutrisi seimbang.


Makanan Yang Baik Untuk Kehamilan
Makan apa ya?


Menu sehat dengan nutrisi seimbang akan jadi panduan Ibu saat ini. Apa saja yang disebut menu seimbang?


Piramida makanan


Piramida makanan berguna untuk memandu Ibu mengkonsumsi makanan dengan komposisi yang seimbang.


Tips Pola Makan Sehat :


  • Pilihlah variasi makanan dari tiap kelompok makanan yang berbeda, untuk menjamin keseimbangan nutrisi.
  • Konsultasikan penggunaan suplemen kehamilan pada dokter bilamana Ibu merasa kurang mengkonsumsi makanan dari kelompok tertentu.
  • Makan teratur 3 kali sehari, dan konsumsi makanan ringan sebagai selingan 2 sampai 3 kali sehari.
  • Dapatkan serat dari buah, sayur, gandum, sereal, dan kacang-kacangan.
  • Minumlah air  sedikitnya 8 gelas sehari. Di tambah susu rendah lemak , jus buah segar dan sup.
  • Makan satu porsi ikan kaya minyak dan satu porsi ikan daging putih setiap minggu.
  • Gunakan minyak sayur, seperti minyak jagung, zaitun, dan bunga matahari dalam masakan Ibu. Tapi gunakan sedikit saja.
  • Hindari makanan olahan berpengawet. Biasanya mereka mengandung garam dengan kadar tinggi.
  • Hindari kafein.
  • Hindari permen, keripik, kue, biskuit, lemak, minyak, dan gula. Walau berkalori, mereka tidak banyak nilai nutrisinya. Mengganti camilan dengan buah-buahan, pasti lebih sehat.

    Vitamin dan Suplemen di Masa Hamil
    Nutrisi penting


    Ketika Ibu hamil, beberapa nutrisi memegang peranan yang sangat penting untuk perkembangan bayi Ibu. Di bawah, Ibu akan menemukan nutrisi-nutrisi tersebut, lengkap dengan penjelasannya dan dimana mereka bisa ditemukan.

    Asam Folat

    Asam Folat atau Folic Acid membantu mengurangi resiko bayi lahir dengan cacat seperti kelainan tulang belakang atau spina bifida. Asam Folat dapat ditemukan di brokoli, kol, kacang-kacangan, dan jeruk. Penuhi asupan Asam Folat Ibu hingga kehamilan 12 minggu.

    Zat besi dan Vitamin C

    Zat besi dibutuhkan untuk membawa tambahan oksigen dalam sel-sel darah merah Ibu. Ini penting untuk perkembangan otak bayi Ibu.


    Kekurangan zat besi juga membuka peluang terjadinya anemia atau kurang darah. Ibu menjadi mudah lelah, lesu, dan pucat.  Asupan zat besi bisa di dapat dari daging merah, ikan, telur, buah kering, biji-bijian, sereal, roti, dan sayuran berdaun hijau.  Atau Ibu bisa meminta suplemen zat besi bila perlu. Jangan lupa untuk mengkonsumsi vitamin C yang membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.


    Lemak Omega (omega fats) 

    Asam lemak omega 3 penting untuk membantu perkembangan sistim syaraf bayi Ibu. Untuk Ibu, dia berguna mencegah penyakit jantung.  

    Sebuah penelitian menyatakan bahwa konsumsi lemak omega 3 selama hamil, akan membuat bayi cerdas.  

    Ikan berminyak seperti sarden, mackerel dan salmon merupakan sumber  asam lemak omega 3. 

    Jangan khawatir, selain ikan-ikan itu, biji-bijian seperti biji labu kuning dan biji bunga mataharin (kuaci) juga mengandung lemak omega 3.


    Vitamin tambahan selama Hamil

    Ibu mungkin membutuhkan vitamin selama hamil. Tanyakan pada dokter vitamin tambahan apa yang aman untuk ibu konsumsi selama hamil. Vitamin  Ini akan membantu memenuhi kebutuhan gizi Ibu selama kehamilan. 

    Vitamin-vitamin yang harus dihindari selama kehamilan




    Vitamin A 
    Makanan seperti hati, mungkin sumber zat besi yang baik, tapi juga  mengandung konsentrasi vitamin A yang sangat tinggi yang berbahaya bagi bayi Ibu bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Jadi, hati-hati bila mengkonsumsi suplemen vitamin dengan kandungan vitamin yang tinggi. Akan tetapi ada jenis Vitamin A atau carotene yang baik untuk kehamilan. Ini terdapat antara lain dalam cabe merah, kuning dan oranye, mangga, wortel, ubi, aprikot, dan tomat.
    Susu kehamilan, penting?
    Untuk memastikan pemenuhan kebutuhan nutrisi, Ibu juga bisa meminum susu kehamilan. Susu kehamilan biasanya dilengkapi oleh nutrisi-nutrisi penting yang dibutuhkan oleh Ibu hamil seperti Asam Folat, Zat Besi, Kalsium, dan Vitamin. Periksa kandungan susu kehamilan sebelum Ibu membelinya. Yang penting adalah susu tersebut kandungannya mencakup semua kebutuhan nutrisi Ibu yang sudah kami sebutkan di atas.



'Pantangan' Selama Masa Kehamilan

Yang berikut, harus dihindari 
 
  • Telur setengah matang atau mentah, ataupun makanan yang dibuat dari telur mentah seperti es krim  dan mayonaise.
  • Daging dan ikan yang setengah matang atau sangat tipis – sehingga tidak ada bagian berwarna merah muda yang tersisa.
  • Ikan atau daging mentah seperti  sushi atau steak tartare,  ikan salmon atau tiram yang diasap.
  • Susu, keju, atau yoghurt yang tidak disterilkan.
  • Keju lembut, seperti  brie, camembert, ricotta, atau keju blue veined (Keju cheddar atau keju cottage boleh Ibu konsumsi, selama sudah dipasteurisasi– periksa labelnya!)
  • Hati juga tidak boleh dikonsumsi karena memiliki jumlah vitamin A yang berlebihan dan berbahaya bagi bayi Ibu.
  • Semua makanan yang dipanaskan ulang harus dipanaskan sampai maksimal.
  • Daging panggang yang biasanya didiamkan beberapa lama sebelum disajikan.
  • Kacang tanah. Hindari bila Ibu punya riwayat alergi




No comments: