Alhamdulilah, saya bersyukur sekali menjadi seorang ibu, benar-benar menikmati kodrat. Daneka, bagi saya adalah partner, dimana komunikasi kami sangat lancar, saya tau yang dia mau, begitupun dia. sehingga tidak pernah terjadi tangisan yang meraung-raung. emosi daneka sejak dini sudah saya latih, agar dia bersabar, tidak emosian, bersikap ramah dengan orang yang baru dilihatnya, mau bicara dengan siapapun, murah senyum, tetap happy dalam keadaan apapun, hujan, macet, lapar, panas, letih, harus tetap ceria, tetap semangat. Alhamdulilah dia bisa melakukannya. NICE BOY!!
saya yakin, kedepan akan banyak tantangannya, ujian sabar, mendidik, mengasuh, merawat dan membesarkan malaikat kecil titipan Allah ini. Setiap malam kita (baca :saya dan daneka) selalu berjanji untuk bangun malam jam 3 pagi, hanya untuk mimik, dan bangunnya pun tak boleh menangis, hanya teriak atau memanggil. dan daneka menepati janjinya. suara yang di ucapkannya kadang jelas, misal : haoo, hah!, khaaa, bababa, heehe, aakkh!, ghooh, yeh, enggha, ghee, khoo, ah, oooo. lucu yaa bahasa bayi, di umurnya yang baru 2 bulan ini, sudah lumayan vocab yg di keluarkannya dengan nada lantang, vocal suaranya benar-benar lelaki, suara bulat dan lantang, mami bangga pada mu nak
Moment-moment ketika mood nya bagus dan mau mengoceh, dan saat ini pula tepat sekali jika memflash nya dengan metode Glenn Doman :
Bangun tidur subuh
Mau mimik (lapar)
Magrib
Sesudah mandi (pagi dan sore)
Setelah mimik kenyang
Saat di mobil dalam perjalanan
Daneka.... Mommy and Daddy Loves U
