Daneka Versus Blackberry

Daneka, 2 hari lalu baru menginjak 5 bulan, namun kemajuan motoriknya amat besar, setiap hari ada saja yg berubah, kemarin ia bisa berteriak-teriak merdu kadang histeris seperti sedang bertemu dengan tokoh idolanya, dan hari ini ia bisa mengangkat badannya utuh, dengan kedua tangannya, mencoba merangkak.

kesibukan ku setiap hari mulai mengurus daneka, sejak bangun tidur, memandikan, menyusui, menstimulasi dengan buku-buku, hingga ia tidur kembali, begitu setiap hari, tapi aku selalu di dampingi oleh teman-teman ku melalui blackberry messenger, bahasa gaul nya BBM-an, selain sharing, aku juga mencari info tentang segala sesuatu informasi yang kubutuhkan, kadang juga hanya sekedar untuk bercanda (aktifitas dirumah yang kadang menjemukan bisa di alihkan dengan bbm sama teman), terkadang juga bbm dapat menjadi sarana untuk berjualan, jadi meski dirumah, tetap dapat menghasilkan uang. dan aktifitas bbm ini sekarang sudah mulai tidak kondusif, karena aktifitas daneka dan perkembangannya. salah satu bentuk protes nya daneka ialah :

• - ketika mimik, tangan nya sambil  memukul-mukul BB
• - kadang ketika aku asik bbm an, dia mulai meraih BB, dan membantingnya
• - kalau aku sedang bbm an, dia mulai menangis,bahkan teriak-teriak mulai mencari perhatian
• - saat mimik, ia kan mengeluarkan keringat di kepalanya, maka ia membelai kepalanya sendiri berkali-kali hingga aku paham, bahwa tugaskulah untuk menyusuinya sambil membelai
• - sambil mimik, ia membelai wajahku, seraya matanya menatap tajam seolah berkata : "Ibu..., aku ingin di perhatikan, disayang, aku sudah besar ibu"

Kusadari, anak yang selama 9 bulan di dalam kandunganku, yang 5 bulan ini menemaniku, sudah besar, sudah bs tertawa, teriak, bercanda, manja, memeluk diriku, ohhh bahagianya menjadi seorang ibu, maafkan ibu yah nak, kamu lebih menarik ketimbang blackberry itu, kamu amat lucu, pintar, energik, komunikatif, tak ada kata yang tepat untuk menguraikan rasa bahagiaku memilikimu, mulai esok kamu akan selalu ibu perhatikan, kamu telah membuka mataku nak, betapa pentingnya kamu dalam hidup ibu, i love u son