Sabtu ini (10-12-11), tepat hari ke 6 saya haid, saya memastikan dan membulatkan tekad untuk memasang IUD, atau lebih beken nya dengan sebutan pasang spiral, yang oleh kebanyakan orang awam hal ini sungguh mengerikan, belum terbiasa. mereka lebih memilih untuk pil/suntik. karena dari 20 teman saya di lingkungan rumah, rata-rata dari mereka memakai KB suntik/pil, atau tanpa alat kontrasepsi sama sekali. tak jarang, banyak yang kesundulan (baru memiliki bayi usia 4 bulan, di dalam rahimnya sudah ada janin berusia 1 bulan). dengan alasan inilah yang membuat saya semakin ikhlas untuk memasang spiral.
Malam, hujan rintik-rintik seolah merilekskan seluruh badan saya untuk siap bertemu dokter, setelah kami mengutarakan maksud untuk pasang spiral, kemudian dokter dan 2 assisten nya menyiapkan saya tuk segera di pasang alat itu. Tak lebih dari 5 menit, selesai di pasang, kalau di tanya rasa sakit, mmhhhh mungkin cuma 1 detik, tak seberapa dengan pengorbanan jika harus hamil lagi dengan kondisi rahim yang belum sempurna akibat melahirkan cesar, tips nya saat pemasangan, lebih baik rileks, senam hamil (tarik nafas 4 detik, tahan, buang 4 detik) amat sangat menolong, sehingga tanpa sadar alat tersebut sudah terbenam di dalam.
ketika keluar dari RS, ada perasaan aneh, seolah ada benda di dalam, namun rasa itu hanya sampai ketika saya tiba dirumah. selebihnya.... saya tak merasakan apapun hingga sekarang. So... pasang spiral tidak se-menyeramkan yang anda bayangkan, prosesnya sebentar, dan tidak se-sakit yang anda bayangkan, asalkan niat-ikhlas-tekad bulat-rileks. dan tentunya dukungan suami, support suami sudah 70%, sisanya kita yang lakukan, Do The Best For Your Family
No comments:
Post a Comment